SNI adalah Standar Nasional Indonesia, suatu standar yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk memastikan kualitas, keamanan, dan kesesuaian produk dan layanan di Indonesia. SNI berfungsi sebagai acuan teknis yang berlaku nasional dan dapat bersifat wajib atau sukarela, dengan tujuan melindungi konsumen, menjaga lingkungan, dan meningkatkan daya saing industri nasional.
SNI 9294:2024 adalah Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik dengan Tangki Biofilter. Standar ini bertujuan untuk mendukung akses sanitasi yang memadai, merata, dan aman, serta memberikan panduan teknis dalam merancang dan memasang instalasi pengolahan air limbah domestik menggunakan sistem biofilter.
Standar Nasional Indonesia (SNI 9294:2024)
Tata cara perencanaan dan pemasangan instalasi pengolahan air limbah domestik dengan tangki biofilter. Meliputi desain untuk media statis dan terendam serta proses anaerobik, aerobik, atau kombinasi. Tujuan: efisiensi ruang, hasil pengolahan optimal, kualitas air sesuai standar, dan operasional mudah.
Mendukung Tujuannya SDGs
Standar ini mendukung target SDGs (Sustainable Development Goals) dan rencana pembangunan jangka panjang nasional.
2024-2045 dengan mengurangi pencemaran badan air oleh limbah domestik. Solusinya adalah pengolahan yang ramah lingkungan dan efisien menggunakan mikroorganisme di media biofilter.
Mengacu Pada Peraturan yang Berlaku
Mengacu pada: Permenkes No. 2/2023 (pelaksanaan kesehatan lingkungan), Permen PUPR No. 4/2017 (pengelolaan air limbah domestik), dan Permen LH No. 68/2016 (baku mutu air limbah). Standar ini memastikan kualitas dan performa instalasi secara legal dan teknis.
Kompartemen Utama
Kompartemen utama meliputi: Sedimentasi awal, Pengolahan utama (anaerobik, aerobik), dan Disinfeksi akhir. Media biofilter terdiri dari media alam, batu apung, arang, kerikil, dan lain-lain. Volume dan dimensi dihitung sesuai karakteristik air limbah dan debit layanan.
Perhitungan Desain dan Volume
Volume sedimentasi akhir sekitar 0.4 m³, berdasarkan perhitungan di lampiran. Untuk media biofilter: Anaerobik dihitung dari beban BOD dan kapasitas pengolahan, sementara aerobik disesuaikan dengan target efisiensi pengolahan. Dimensi disesuaikan agar performa optimal dan hemat lahan.
Parameter Kualitas dan Efisiensi Penyisihan
Parameter dan efisiensi penyisihan yang harus dicapai: BOD 70-95% (20-30 mg/L), COD 70-95% (20-30 mg/L), TSS 20-70% (20-30 mg/L), Ammonia 40-90% (5-10 mg/L). Standar ini memenuhi baku mutu air limbah domestik yang ditetapkan.
Pemasangan dan Pemeriksaan
Pemasangan dapat dilakukan di dalam atau di atas permukaan tanah. Pekerjaan pemasangan meliputi: Pembuatan pondasi dan pelindung bangunan, serta pemasangan perpipaan, disinfeksi, dan peralatan. Penting untuk melakukan pemeriksaan kebocoran dan pengujian kualitas air pasca-penanganan sesuai prosedur yang telah ditetapkan.
Kesimpulan dan Referensi
Standar ini mendukung pengolahan limbah domestik yang efisien dan berkelanjutan. Hal ini mencakup desain, pemasangan, dan pengoperasian tangki biofilter. Referensi utama diambil dari lampiran perhitungan volume, gambar desain, dan prosedur instalasi yang relevan.
Diskusi dan Masukan
Kami mengundang saran dan masukan dari Anda. Untuk diskusi lebih lanjut, kunjungi situs kami : www.firdanlestarioasis.com